Hampir dua pekan lamanya rasa malas telah hinggap pada diriku, sampai-sampai blog yang satu ini terbengkalai dan jarang sekali dikunjungi oleh saya. Rasanya berat sekali untuk mulai mengulurkan jari-jari tangan saya ke tombol-tombol keyboard. Namun dengan hasrat yang kuat untuk membuat tulisan kembali, akhirnya rasa malas itu bisa juga terkalahkan dengan mulai mengetik tulisan yang sekarang sobat baca.
Pada artikel sebelumnya saya telah menulis bagaimana cara membuat website menggunakan mesin joomla yang dilakukan secara offline, begitu juga cara pembuatan website dengan joomla yang dilakukan secara online bahkan sampai bagaimana cara menguploadnya ke internet. Nah pada tulisan kali ini saya akan berbicara tentang istilah Back End dan Front End pada Joomla.
Bagi para pemula termasuk saya, sebelum kita melangkah lebih jauh mengisi website joomla yang telah kita install itu, terlebih dahulu harus memahami dua istilah yang terdapat di CMS joomla, dua istilah yang saya maksudkan adalah Back End dan Front End.
Back End atau halaman Administrator ini adalah halaman atau bagian yang khusus diperuntukkan bagi para admin atau pemilik akun yang sudah disetujui untuk mengelola website joomla. Halaman back end ini dapat sobat akses dengan menambahkan kata “administrator” setelah URL address website sobat.
Apabila sobat menginstal di localhost (offline), maka untuk mengakses ke halaman back end atau hal. administrator ini cukup menuliskan seperti contoh ini http://localhost/domainanda/administrator, namun jika website sobat sudah online maka alamat halaman back end ini ditulis seperti ini http://www.domainanda.xxx/administrator. Berikut contoh alamat back end website joomla saya http://localhost/panduanjoomla/administrator dan http://amrulloh.phpnet.us/administrator.
Untuk dapat masuk halaman back end, sobat harus memiliki username dan password administrator. Password adalah kata sandi yang sobat isikan pada proses instalasi joomla. Username diberikan kepada sobat pada tahap terakhir proses instalasi. Secara default, username yang diberikan adalah admin. Berikut adalah contoh gambar halaman login administrator.
Jika sobat berhasil masuk maka akan terlihat halaman administrator, seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Berikut penjelasan gambar yang terlihat sesuai dengan nomor pada gambar di atas:
- Menu Bar (batang menu), yang berisi kumpulan menu administrasi Joomla yang masing-masing memiliki beberapa sub menu.
- Control Panel, yang berisi ikon-ikon menu yang sering digunakan pada proses administrasi Joomla dan ikon ini bisa dikatakan jalan cepat (shortcut) untuk menuju menu tersebut. Menu-menu di sini dapat sobat temukan juga pada Menu Bar.
- Preview untuk melihat tampilan front end website sobat, jumlah email masuk (gambar amplop surat), user online atau keterangan jumlah admin, serta fasilitas log out dari halaman admin.
- Berisikan informasi mengenai CMS Joomla, user terdaftar yang sedang login, artikel dengan frekuensi akses paling banyak, artikel terbaru yang dimasukkan di website, dan jumlah menu yang ada pada website serta feed berita dari Joomla security Center.
Gambar dan penjelasan di atas adalah halaman administrator untuk joomla yang mengikutsertakan Sample data pada waktu instalasi joomla namun jika sobat menginstal joomla tanpa mengikutsertakan Sample data, maka tampilan halaman administrator akan terlihat seperti gambar di bawah
Gambar 2 halaman administrator
Perbedaan antara gambar 1 dan Gambar 2 adalah terletak pada Nomor 4 tepatnya pada informasi mengenai CMS Joomla, Jika waktu installasi joomla sobat tidak menginstall sample data maka informasi mengenai CMS Joomla tidak akan muncul.
Secara garis besar, demikianlah penjelasan tentang Back End berikut tampilan halamannya.
Sekarang kita mulai beranjak pada penjelasan Front End joomla. Front End adalah halaman web joomla yang terlihat oleh publik (pengunjung). Apabila sobat menginstal di localhost (offline), maka untuk mengakses ke halaman front end atau halalam web joomla ini cukup menuliskan seperti contoh ini http://localhost/domainanda, namun jika website sobat sudah online maka alamat halaman front end ini ditulis seperti ini http://www.domainanda.xxx/. Berikut contoh alamat front end website joomla saya http://localhost/panduanjoomla dan http://amrulloh.phpnet.us.
Jika waktu installasi joomla menginstall Sample data maka secara default halaman Front End ini terlihat seperti pada gambar berikut
Gambar 1 Front End Joomla
Di bawah ini adalah penjelasan dari gambar halaman front end sesuai dengan nomor urutannya:
- Header, tempat meletakkan logo, gambar, animasi, dan sebagainya. Biasanya digunakan untuk memberitahu nama website .
- Newsflash, digunakan untuk menampilkan sejumlah artikel atau berita singkat yang ditampilkan bergantian secara acak (random).
- Top Menu, menampilkan menu secara horizontal yang ditempatkan di bagian atas halaman website.
- Breadcrumb, menampilkan lokasi halaman yang sedang dilihat berikut jalur yang telah dilalui.
- Search, digunakan untuk menjalankan fungsi search pada website dalam rangka mencari kata atau kalimat yang sobat cari pada website joomla tersebut.
- Main Menu, yakni berisi kumpulan menu utama sebuah website.
- Resources, berisi menu-menu lain atau link-link sebagai sumber website CMS Joomla.
- Key Concept, hampir sama dengan Resources.
- Login Form, digunakan bagi user untuk mendaftar menjadi member maupun login ke website.
- Latest News, menampilkan artikel-artikel terbaru dari website.
- Popular, menampilkan artikel-artikel dengan frekuensi akses paling banyak.
- Content, menampilkan konten-konten atau artikel-artikel dari website.
- Polls, polling atau jajak pendapat bagi pengunjung website.
- Who’s Online, menampilkan jumlah pengunjung (visitor) yang sedang online.
- Advertisement, menampilkan link bagi pemasang iklan di website sobat.
- More Articles, menampilkan artkel-artikel lain yang tampil di home page.
- Paging, Navigasi halaman website.
- Banner, menampilkan banner iklan beserta linknya.
- Footer, menampilkan keterangan dari website, perusahaan, pembuat, dan sebagainya yang terletak di bagian bawah website.
- RSS/Syndicate (Feed Entries), layanan untuk menampilkan artikel secara ter-update pada website lain.
- Pembuat mesin dan template website dan Validator XHTML dan CSS.
Gambar dan penjelasan di atas adalah default website joomla yang menginstal sample data, namun jika waktu installasi joomla, sobat tidak menginstal sample data maka tampilan default website joomla sobat seperti terlihat pada gambar berikut
Untuk gambar 2 front end joomla di atas saya tidak akan menjelaskan kembali karena saya kira sudah cukup dengan penjelasan pada gambar 1 front end joomla.
Bagaimana sekarang apakah sobat sudah ada sedikit pencerahan tentang istilah back end dan front end joomla, jika sudah ada pencerahan, saya akhiri saja tulisan ini berhubung jari-jari lentik tangan saya ini sudah terasa pegal-pegal.
Semoga apa yang telah saya tulis ini bermanfaat bagi sobat semua. Berkaryalah terus blogger indonesia.
5 responses to "Mengenal istilah Back End dan Front End pada Joomla Versi 1.5.xx"
I'm coming again for give you anyting.
Wow amazing post, I like that. Thank for tutorial. Keep posting and I always awaiting for you.
makasih share ilmunya kang abeh,..sangat bermanfaat..
Mantep abis pokonya di kupas tuntas oleh Kang Abeh he.. :)
mas saya install tamplate nya kenapa error melulu, mohon di bantu mas luftyirawan@gmail.com